Senin, 09 Januari 2012

Parafilia

Pernahkah anda bertemu orang dengan perilaku seksual yang berbeda dan tidak biasa seperti mempertontonkan kemaluannya di depan umum, atau melakukan hubungan seksual dengan binatang bahkan dengan benda mati?

Keanehan-keanehan tersebut sebenarnya merupakan beberapa bentuk penyimpangan seksual yang tergabung dalam Parafilia, sebutan untuk sekumpulan penyimpangan seksual, meskipun biasanya hanya terdapat satu jenis penyimpangan seksual pada seorang pasien. Diagnosis Parafilia dapat ditegakkan oleh dokter jika pasien menunjukkan beberapa gejalaApa saja bentuk-bentuk penyimpangan seksual yang dapat terjadi?

Eksibisionisme
Jika seseorang senang mempertontonkan alat genitalnya di depan umum atau didepan orang yang tak dikenal sekalipun, yang mana perbuatan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitasnya dan berlangsung minimal selama 6 bulan.

Fetihisme
Jika seseorang memiliki dorongan seksual yang kuat terhadap benda-benda mati, yang mana perbuatan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitasnya dan berlangsung minimal selama 6 bulan.

Froteurisme
Jika seseorang senang menyentuh atau meraba dengan dorongan seksual tertentu pada orang lain yang bukan pasangannya (biasanya di keramaian) secara sengaja, yang mana perbuatan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitasnya dan berlangsung minimal selama 6 bulan.

Pedofilia
Jika seseorang memiliki dorongan seksual yang kuat terhadap bahkan melakukan hubungan seksual dengan anak dibawah umur (minimal 5 tahun lebih muda), yang mana perbuatan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitasnya dan berlangsung minimal selama 6 bulan.

Masokis
Masokis secara seksual adalah keinginan atau dorongan seks yang kuat untuk disiksa olah pasangan seksnya didasari dari perasaan puas yang timbul jika dirinya tersiksa atau teraniaya. Penyimpangan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitasnya dan berlangsung minimal selama 6 bulan.

Sadisme
Sadisme secara seksual adalah kepuasan melihat orang lain teraniaya, yakni kebalikan dari masokisme.

Transvestic Fetihisme
Jika seseorang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan memakai pakaian-pakaian lawan jenisnya. Penyimpangan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitasnya dan berlangsung minimal selama 6 bulan.

Voyeurisme
Jika seseorang mendapatkan kepuasan seksual dengan melihat alat genital orang lain atau dengan melihat orang lain melakukan hubungan seks. Penyimpangan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitasnya dan berlangsung minimal selama 6 bulan.

Necrofilia
Kepuasan seksual yang didapatkan dengan melakukan hubungan seks dengan mayat.

Zoofilia
Kepuasan seksual dengan berhubungan seks dengan binatang.

Parsialisme
Jika seseorang hanya terangsang dengan satu saja bagian tubuh dari pasangannya.

Kropofilia
Kepuasan seksual yang diperoleh dari feses.

Urofilia
Kepuasan seksual yang didapat dari urin

Masturbasi
Kepuasan seksual yang didapatkan dari diri sendiri

Autoginefilia
Kepuasan seks dengan melihat foto diri atau membayangkan dirinya berpakaian dan beratribut seperti lawan jenis.

Asfiksinofilia
Kepuasan seks dengan membuat dirinya mengalami hipoksia.

Infantofilia
Kepuasan seks dengan berhubungan dengan bayi

Penyebab pasti parafilia sampai saat ini masih diteliti, namun beberapa teori menyatakan bahwa kerusakan thalamus dan korteks otak dapat mengganggu proses penyaringan informasi yang masuk sehingga memperbesar kecenderungan seseorang mengalami parafilia. Penelitian lebih lanjut mengenai hal ini tentu saja masih diperlukan.
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review